Wolverine: Origin

Akhirnya, setelah puluhan tahun karakter Wolverine muncul dan menjadi favorit pembaca, asal usul karakter ini pun akhirnya dijelaskan. Di akhir kisah House of M (CD Code: 76, 149), Wolverine akhirnya bisa mengingat seluruh memori yang terpendam sejak ia diikutsertakan dalam proyek Weapon X. Cerita ini menjadi tonggak para petinggi Marvel untuk menceritakan asal-usul mutant favorit pembaca ini.

Mini seri Origin ini mengisahkan kisah masa kecil James Howlett (alias Logan, alias Patch, alias Wolverine), saat ia pertama kali menyadari kalau dirinya adalah seorang mutant. Siapa yang menyangka kalau ternyata seorang James Howlett adalah sebetulnya anak seorang bangsawan ternama. Namun, karena kekuatan mutant-nya, ia menjadi ditakuti dan akhirnya diusir dari keluarganya sendiri. Belum lagi, ia ditekan oleh perasaan bersalahnya karena ia merasa telah membunuh ayahnya sendiri.

Kisahnya menarik, diolah dengan penuh trik. Di awal cerita, kita diminta untuk menduga-duga, dari beberapa karakter yang muncul di buku pertama, siapa sebetulnya yang nanti akan menjadi Wolverine?

CD Code: 59

Batman And The Outsiders

Satu lagi komik klasik era 1980-an. Dahulu, Batman sempat keluar dari JLA karena ia merasa JLA terlalu memperhatikan permasalahan yang besar-besar, sehingga mengabaikan pertikaian kelas kecil.

Dalam kunjungannya ke Markovia, Batman berencana untuk menyelamatkan Lucius Fox, sobatnya di Wayne Enterprise. Kedatangannya ke Markovia yang sedang berperang saudara itu akhirnya mempertemukan Batman dengan kolega-kolega lamanya, Black Lightning dan Metamorpho. Ia juga bertemu dengan Halo, Katana, dan superhero Markovia, Geo-Force.

Dengan misi baru, mereka akhirnya kembali ke Gotham dan membentuk tim Outsiders. Tujuannya, untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang bukan "kelas"-nya JLA. Di akhir seri, Batman meninggalkan tim ini. Dengan tambahan anggota baru, Looker, tim Outsiders pun berjalan independen di bawah pimpinan Geo-Force.

Di era modern, reinkarnasi tim Outsiders berganti anggota cukup banyak. Versi terakhirnya adalah tim Outsiders pimpinan Nightwing (CD Code: 124).

CD Code: 59

H-E-R-O

Pernah membayangkan untuk menjadi seorang superhero? Bagaimana jika Anda mendapatkan sebuah alat yang bisa mengubah Anda menjadi seorang superhero suka-suka?

Serial H-E-R-O ini menceritakan tentang kisah beragam karakter yang menemukan sebuah alat canggih. Seorang maling pasti akan memanfaatkan alat ini untuk menjadi super maling. Sementara seorang depresif yang sudah bosan akan hidupnya akan memanfaatkan alat ini untuk membuatnya menjadi berguna. Tapi darimana asal alat ini? Apa yang terjadi dengan pemilik alat ini pertama kali? Kisah komik ini benar-benar menarik. Pada nomor-nomor awal, penonjolan sisi humanisme karakter sangat kuat, sehingga cerita tidak seperti kisah superhero pada umumnya.

CD Code: 46

JLA: Year One

Mini seri komik ini menceritakan tahun pertama kemunculan JLA. Pendirinya adalah Green Lantern, Martian Manhunter, Aquaman, Flash, dan Black Canary. Versi modern asal-usul JLA ini menceritakan tentang ketangguhan tim JLA, yang meski baru terbentuk, tapi mampu menjadi pelindung bumi. Meski masih muda, tim ini akhirnya diakui prestasinya oleh Superman, Batman, dan para senior mereka di JSA.

Dalam mini seri ini juga dikisahkan bagaimana pada awalnya Superman dan Batman menolak untuk bergabung, perjumpaan mereka pertama kali dengan Doom Patrol, serta aksi penyelamatan yang dilakukan oleh JLA saat bumi pertama kalinya secara gencar diserbu oleh makhluk asing.

CD Code: 47

Teen Titans

Di dunia DC, selain JLA, grup yang terkenal legendanya adalah Teen Titans. Berawal dari Robin, Aqualad, Kid Flash, Aqualad, dan Speedy, yang masing-masing adalah sidekick anggota JLA, membentuk klub Teen Titans. Klub ini membantu memecahhkan masalah yang dihadapi remaja-remaja seusia mereka. Dalam petualangan mereka, bergabung pula Lilith, Gnarrk, Hawk, Dove, Aquagirl, Herald (sebelum Crisis diberi nama Guardian), Bumblebee, Flamebird (sebelum Crisis diberi nama Bat Girl), Beast Boy, Golden Eagle, dan Harlequin. Kisah petualangan awal dari Teen Titans ini bisa dibaca di seri klasik Teen Titans Vol 1 (CD Code: 173-174).

Tahun 1980-an, reinkarnasi kedua grup ini pun muncul. Kali ini beranggotakan Robin, Kid Flash, Wonder Girl, Changeling (sebelumnya bernama Beast Boy), Cyborg, Starfire, dan Raven. Kali ini di serial New Teen Titans Vol 1 (CD Code: 8, 169). Di serial ini pula, mereka kedatangan Terra yang menjadi pengkhianat pertama di keluarga Titans. Di seri ini pula, akhirnya Kid Flash keluar dan posisinya digantikan oleh Jericho, anak kedua dari Deathstroke.

Seri ini berlanjut ke New Teen Titans Vol 2 (CD Code: 170-172), hingga di akhir seri berubah judul menjadi New Titans, karena hampir seluruh anggota mereka sudah tidak lagi remaja. Keanggotaan mereka terus bertambah dan berkurang. Sepanjang seri ini, Titans telah banyak pula anggota yang tewas, seperti: Terra, Dove, Aquagirl, Kole, Golden Eagle, Jericho, Phantasm, dan Danny Chase.

Di luar seri utama, sempat muncul pula beberapa seri sampingan, seperti: Teen Titans Spotlight (CD Code: 170) yang menceritakan kisah-kisah solo anggota Titans, mini seri Tales of New Teen Titans (CD Code: 170) yang menceritakan asal-usul Raven, Changeling, Cyborg, dan Starfire, crossover antara Teen Titans dan X-Men (CD Code: 44), serial Team Titans (CD Code: 172) yang mengisahkan petualangan sekelompok Titans dari masa depan yang berencana membunuh Donna Troy (Wonder Girl/Troia) di masa kini, dan serial Deathstroke the Terminator (CD Code: 168) yang menceritakan salah satu musuh bebuyutan keluarga Titans. Kisah asal-usul Titans setelah Crisis pun sedikit diubah dan kisah ini bisa dibaca di Secret Origins Annual 3 (CD Code: 170).

Setelah vakum cukup lama, tiba-tiba muncul sekelompok anak muda yang ikut menamakan diri mereka Teen Titans. Mereka adalah: Atom, Prysm, Joto, Risk, dan Argent. Kisah tentang mereka bisa dibaca di serial Teen Titans Vol 2 (CD Code: 8). Kelompok ini bertahan hingga beberapa bulan berikutnya muncul entitas dari luar angkasa yang menculik seluruh orang yang pernah menjadi seorang Titans. Penculikan ini memicu JLA untuk ikut turun tangan. Kisah seru JLA dan para Titans ini bisa diikuti di mini seri JLA/Titans (CD Code: 169).

Mini seri ini menjadi pemicu terbentuknya generasi Titans berikutnya (CD Code: 4). Kali ini, 5 personil aslinya: Nightwing (dulu bernama Robin), Flash (dulu bernama Kid Flash), Troia (dulu bernama Wonder Girl), Arsenal (dulu bernama Speedy), dan Tempest (dulu bernama Aqualad), ditemani 5 personil tambahan: Cyborg, Starfire, Argent, Jesse Quick, dan Damage). Selama berlangsungnya seri ini, sempat terjadi kisah pertemuan antara Titans dan Legion di Titans/Legion: Universe Ablaze (CD Code: 169). Kisah seri ini berakhir dengan terbunuhnya Lilith dan Troia di mini seri Titans/Young Justice: Graduation Day (CD Code: 124). Grup ini kembali bubar untuk kesekian kalinya.

Seri terakhir yang masih berjalan hingga kini adalah Teen Titans Vol 3 (CD Code: 131). Di serial ini, Cyborg, Beast Boy (Changeling), Starfire, mengajak para remaja baru, Robin, Superboy, Impulse, dan Wonder Girl untuk bergabung bersama dan berpetualang setiap akhir minggu. Saat crossover Infinite Crisis, banyak Titans berguguran saat melawan Superboy Prime. Salah satunya adalah Superboy (Kon-el). Setelah seluruh cerita dalam komik DC melompat setahun ke depan, anggota Titans terakhir adalah: Robin, Cyborg, Jericho (yang dihidupkan kembali), Raven, Wonder Girl, Ravager, Kid Demon, dan Miss Martian.

CD Code: 4, 8, 16, 44, 77, 124, 131, 144, 168-174

Gyo

Satu lagi komik horor karya Junji Ito yang sebelumnya oernah terkenal dengan serial komik horor Uzumaki (CD Code: 143). Di komik Gyo ini, sepasang remaja, Tadashi dan Kaori mencium bau bangkai di tepian laut. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan sumber bau itu adalah dari ikan yang bergerak dengan kaki-kaki tajam.

Tak lama kemudian, semakin banyak bermunculan dari laut, ikan dan hewan laut lainnya berlari dengan kaki tajamnya, menuju ke arah daratan. Bau bangkai pun semakin menyengat.

Selang sebulan kemudian, hampir seluruh dunia dikuasai hewan-hewan berkaki tajam ini. Bau menyengat pun sudah tidak tertolong lagi. Banyak orang dibuat sakit karenanya. Dari manakah mereka? Mengapa mereka bisa tetap bergerak lincah, meski sudah ditembak dan dihancurkan berkali-kali? Cerita misteri ini cukup menarik untuk dibaca para penggemar cerita thriller dan horor.

CD Code: 160

Icaro

Karya manga ini merupakan perpaduan 2 artis Eropa dan Asia. Ditulis oleh Moebius, yang terkenal dengan karyanya, Arzach dan Incal (CD Code: 118) dan Jiro Taniguchi, yang terkenal dengan karyanya, Tokyo Killer.

Icaro adalah seorang anak yang terlahir dengan kemampuan otak luar biasa, sehingga membuatnya bisa langsung terbang sejak keluar dari kandungan ibunya. Hingga usia 20 tahun, Icaro menjadi objek penelitian pemerintah. Sampai akhirnya ia jatuh cinta dengan Yukiko, salah satu asisten peneliti, dan berniat untuk terbang tinggi lepas seperti burung-burung peliharaan Yukiko.

CD Code: 159

DC Comics Presents

Masih ingat zaman komik Cypress era tahun 1980-an dulu? Nah, kalau nggak tahu, diceritain deh. Saat itu Cypress, penerbit komik di Indonesia menerbitkan komik-komik terjemahan dari DC Comics. Salah satu komik awalnya adalah seri DC Comics Presents.

Komik ini mengisahkan petualangan Superman dengan tokoh-tokoh superhero DC lainnya. Biasanya satu komik berisikan satu cerita utuh. Komik ini berlangsung hingga tahun 1986, saat Crisis of Infinite Earths mengakhiri masa silver age DC Comics. Komik ini sangat direkomendasikan untuk kalian pecinta komik klasik DC.

CD Code: 157, 158, 180

Wildcats

Awalnya bernama WildC.A.T.S (singkatan dari Covert Action Teams), sebuah tim yang dibentuk para keturunan Kherubim untuk membasmi para Daemonites di bumi. Pada misi awal mereka, tim terdiri dari Jacob Marlowe (seorang Kherubim Lord), Zealot (seorang Kherubim yang terlatih ilmu Coda), Spartan (android pelindung Kherubim Lord), Grifter (satu-satunya lelaki bumi yang terlatih ilmu Coda), Maul, Warblade, dan Voodoo (ketiganya adalah peranakan Kherubim dan orang bumi).

Di episod-episod selanjutnya keanggotaan terus berkurang dan bertambah. Di antaranya: Mr. Majestic (seorang Kherubim Lord), Savant (adik Zealot), dan Max Cash (adik Grifter). Misi mereka semakin bergeser. Selain menumpas sisa-sisa Daemonites, dengan teknologi canggih yang mereka miliki, mereka berupaya mengubah peradaban bumi.

Seri Wildcats ini sempat diterbitkan tiga kali, dengan cerita pada volume ketiga sangat dewasa (ala cerita-cerita Vertigo). Selain seri utama, beberapa seri lepas yang bisa dibaca antara lain:
* WildC.A.T.S Volume 1 (CD Code: 151).
* WildC.A.T.S: Mosaic (CD Code: 74).
* WildC.A.T.S: Sourcebook (CD Code: 74).
* WildC.A.T.S: Special (CD Code: 74).
* Zealot (CD Code: 74).
* Voodoo: Dancing in the Dark (CD Code: 74).
* WildC.A.T.S/Aliens (CD Code: 73).
* WildC.A.T.S/X-Men (CD Code: 73).
* WildC.A.T.S/JLA (CD Code: 73).
* Team One: WildC.A.T.S (CD Code: 74).
* Wildcats Volume 2 (CD Code: 152 ).
* Wildcats Volume 3 (CD Code: 152 ).
* Wildcats: Nemesis (CD Code: 83).

House of M: Decimation

Marvel memasuki babak baru. Setelah kejadian House of M (CD Code: 76), Scarlet Witch mengucapkan "No more mutants!" yang berakibat 90% populasi mutant di bumi lenyap. Seluruh gen yang membuat mereka menjadi mutant hilang, dan mereka tidak berbeda dengan manusia biasa.

Lalu mutant mana saja yang kehilangan kekuatannya? Menghilang kemanakah Professor X setelah kejadian House of M? Apa yang terjadi dengan Magneto? Bagaimana Quicksilver, saudara kembar Scarlet Witch bersikap? Apa yang terjadi dengan Mutant Town kalau kini sudah tidak ada lagi mutant tinggal di sana? Bagaimana pemerintah US bertindak terhadap 198 mutant yang tersisa?

Jawabannya sedikit demi sedikit bisa dibaca di epilogue House of M: Decimation, yang berlanjut ke seri X-Men, Uncanny X-Men, New X-Men, Excalibur, Wolverine, X-Factor, X-Men: Deadly Genesis, Generation M, Son of M, X-Men: 198, Sentinel Squad O*N*E, dan New Avengers.

CD Code: 149

Masamune Shirow Artworks

Masamune Shirow sudah dikenal hingga ke pelosok dunia. Karya-karya komiknya banyak yang sudah diadaptasi ke dalam animasi seri maupun layar lebar. Sepintas, penggemarnya pun tahu gaya visual Shirow. Figur wanita yang digambarnya cenderung langsing dengan kaki menjenjang. Tema cerita yang diambilnya selalu bernuansa hitech dan futuristis.

Beberapa karya manga-nya antara lain:
* Ghost in the Shell (CD Code: 147).
* Ghost in the Shell 2 (CD Code: 2).
* Appleseed (CD Code: 159).
* Orion (CD Code: 2).
* Black Magic (CD Code: 2).

Kalau ada yang tertarik untuk mengkoleksi seluruh artwork lainnya, juga bisa mengkoleksi Masamune Shirow Artwork Collections (CD Code: 153) dan Masamune Shirow Fantasy Art (CD Code: 143).

Blame and So On - Tsutomu Nihei

Tsutomi Nihei seorang mangaka Jepang yang dikenal dengan karyanya yang cyberpunk. Cerita andalan yang pernah ia buat dan diterjemahkan ke US dan Eropa antara lain: Blame (CD Code: 10) dan Noise (CD Code: 151).

Nihei juga pernah berkolaborasi dengan Marvel Comics untuk membuat mini seri Wolverine: Snikt (CD Code: 77) dan ikut berperan serta dalam graphic novel antologi Halo (CD Code: 152).

Buku Blame and So On ini memuat artwork-artwork terbaiknya. Layak untuk dikoleksi para penggemar Nihei.

CD Code: 156

Batman: Harley Quinn

Harley Quinn pertama kali muncul di animasi seri Batman Animated, sebagai partner Joker. Karakter ciptaan Paul Dini ini menarik banyak penggemar, sehingga DC menciptakan karakter ini pula sebagai bagian dari DC Universe. Kemunculannya di komik pertama kali adalah saat kejadian No Man's Land (CD Code: 52-53).

Seperti versi animasinya, nama asli Harley Quinn adalah Dr. Quinnzel, seorang psikolog yang merawat pasien di Arkham. Hanya saja, ia terkesima dan jatuh cinta saat menginterview Joker. Entah kenapa, ada hal menarik dari diri Joker yang membuatnya jatuh cinta.

Di komik Batman: Harley Quinn ini diceritakan pula pertemanannya dengan Poison Ivy. Serum buatan Poison Ivy membuat dirinya lebih lincah dan cepat, sehingga cukup membuat Batman kewalahan menghadapinya.

CD Code: 53

Lara Croft: Tomb Raider

Siapa yang nggak kenal dengan Lara Croft? Versi komik tokoh legendaris ini ditempatkan di Top Cow Universe. Kisahnya tentu masih satu genre dengan game dan komiknya.

Lara Croft, kadang dibantu oleh rekannya (yang sekaligus suka padanya), Chase Carver, berburu benda-benda bersejarah. Seperti di game, nggak ada tantangan yang mudah. Ia selalu berhadapan dengan teroris, monster, hewan purba, serta berbagai jebakan berbahaya.

Koleksi komik Lara Croft ini terdiri dari berbagai seri, dan digarap oleh beragam artis dengan kualitas artwork yang bagus. Ada pula beberapa komik yang menceritakan petualangan Lara Croft bersama Witchblade, Magdalena, Darkness, dan Vampirella.

CD Code: 146-147

Exotique

Exotique ini berisikan ratusan ilustrasi digital, baik yang memanfaatkan 2D painting maupun 3d rendering. Buku kompilasi artwork ini bisa menjadi referensi yang ok banget.

Para artis yang mengerjakan ilustrasi ini kebanyakan memanfaatkan software Photoshop, Painter, Illustrator, 3D Studio Max, atau Maya. Tidak sedikit pula yang menggunakan software grafis yang relatif murah, seperti Bryce atau Poser.

CD Code: 95

The Originals

Graphic novel karya tunggal Dave Gibbons ini agak unik dalam cara bertutur dan penyampaian visualnya. Berbeda dengan komik-komik US lainnya, Gibbons menampilkan komiknya dalam format tone hitam putih (seperti komik manga), tapi dengan ciri khasnya tersendiri.

Ceritanya berkisah tentang persahabatan 2 orang, Lel dan Bok. Sejak kecil mereka selalu bareng. Selera mereka pun sama. Saat mereka bergabung dalam gank Hover, mereka pun terlibat pertarungan gank Dirt. Pertarungan ini berujuk pada berakhirnya persahabatan 2 orang ini.

Dave Gibbons sebelumnya banyak bekerja sama dengan Alan Moore (dalam Watchmen, CD Code: 31) dan Frank Miller (dalam seri Martha Washington).

CD Code: 84

JLA & Avengers

Pertarungan antara 2 tim superhero besar ini sudah ditunggu-tunggu sejak akhir 1990-an. Saat itu DC dan Marvel berencana membuat crossover terbesar antar-perusahaan. Sayangnya rencana tersebut gagal karena ketidacocokan di antara kedua perusahaan yang saling bersaing itu.

Tahun 2003 rencana yang tertunda pun akhirnya bisa diwujudkan. George Perez mengerjakan ilustrasi mini seri ini selama setahun penuh. Jadi bisa dibayangkan, betapa detilnya setiap panel gambarnya. Tidak terhitung banyaknya karakter yang digambar oleh George Perez di komik ini. Dijamin nggak akan bosan!

Ceritanya? JLA dan Avengers dijebak dalam sebuah taruhan antara Grandmaster (dari Marvel) dan Krona (dari DC). Kedua tim berusaha merebut 12 benda dari kedua dunia. Siapa yang duluan mengumpulkan 12 benda tersebut akan dianggap memenangkan taruhan, dan dunianya akan diselamatkan dari kehancuran.

CD Code: 8

Armageddon 2001

Tahun 1991 DC Comics untuk pertama kalinya merilis komik-komik annual yang tersusun dalam satu tema. Diawali dengan edisi spesial Armageddon 2001 nomor 1, berlanjut ke belasan buku annual komik DC, dan diakhiri dengan edisi spesial Armageddon 2001 nomor 2.

Ceritanya berkisah tentang Matthew Ryder dari masa depan yang tinggal di dunia yang dikuasai oleh Monarch, penguasa tunggal diktator di bumi. Isunya, Monarch sebelumnya adalah seorang super hero yang terkenal pada masanya. Melalui sebuah eksperimen, Matthew Ryder berubah menjadi Waverider dan memiliki kemampuan untuk mengelana waktu. Ia juga bisa melihat potensi masa depan dari setiap orang yang disentuhnya.

Tugas Waverider adalah, kembali ke tahun 1991, dan mencari super hero mana yang akan menjadi Monarch. Dan, bila berhasil ditemukan, Waverider berniat untuk membunuhnya sebelum ia berubah menjadi Monarch.

Kisah ini berlanjut ke 2 mini seri berikutnya, Armageddon: Alien Agenda dan Armageddon: Inferno. Alien Agenda mengisahkan Monarch dan Captain Atom yang terlempar dari masa ke masa, dan berusaha untuk kembali ke masa kini. Inferno mengisahkan petualangan Waverider yang merekrut berbagai super hero bumi dari berbagai masa untuk mengalahkan monster dari dimensi lain. Di Inferno ini juga diceritakan bagaimana Waverider mengembalikan anggota JSA ke bumi, setelah mereka terkurung lama di limbo (bisa dibaca di kisah Last Days of Justice Society of America, CD Code: 58).

CD Code: 144

Superman: Origin

Bagaimana kisah asal usul Superman? Penokohan karakter ini selalu direjuvenasi setiap beberapa tahun sekali. Garis besar cerita kurang lebih sama, mengisahkan tentang seorang pendatang dari Krypton yang dibesarkan oleh orang bumi, yang lalu menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi warga bumi.

Versi terbaru tentang asal usul Superman bisa dibaca di mini seri 12 nomor Superman: Birthright (CD Code: 29). Cerita komik ini mengisahkan tentang pertemuan Clark Kent dengan Lex Luthor pertama kali di Smallville, serta perjalanan Clark Kent setelah ia lulus kuliah namun sebelum ia sampai di Metropolis.

Namun sebenarnya, versi modern Superman dimana tokohnya lebih manusia daripada super, sudah dikenalkan pada era 1986, setelah DC Comics melakukan pembenahan besar-besaran setelah Crisis of Infinite Earths. Kisah modern Superman dimulai dari mini seri Man of Steel, lalu dilanjutkan dengan 3 mini seri lanjutan, World of Krypton, World of Smallville, dan World of Metropolis (CD Code: 145).

Umumnya, pengenalan ulang suatu karakter komik dilakukan setiap hampir 2 dekade sekali. Tujuannya, tentu untuk menarik minat para pembaca muda baru, yang belum tentu mengenal karakter tersebut semasa ia kecil dahulu.

Untuk melengkapi pengetahuan tentang asal usul Superman, disarankan juga membaca pula mini seri Superman: For All Seasons (CD Code: 98).

Marvel Zombies

Kisahnya dimulai saat Reed Richards muda dari Ultimate Fantastic Four berhasil menciptakan portal antar-dimensi, berdasarkan panduan Reed Richards dari dimensi lain. Ternyata, Reed muda dijebak dan dibawa ke dunia yang sudah mati dan hancur oleh Reed Richards yang sudah terinfeksi virus zombie. Reed muda ditolong oleh Magneto, mutant terkuat yang masih belum terinfeksi. Reed muda akhirnya berhasil menyelamatkan diri kembali ke dunianya, sementara Magneto habis dimakan oleh para superhero Marvel lainnya yang sudah terinfeksi.

Selanjutnya, kisah bersambung ke mini seri Marvel Zombies, yang menceritakan Spider-Man, Luke Cage, Colonel America, Hank Pym, Wasp, Thor, Hulk, dll, yang sudah terinfeksi virus zombie, berusaha mengais hidup dengan mencari sisa-sisa manusia di bumi. Cerita Marvel Zombies ini terlihat cukup sadis dan mengerikan, dengan tingkat kekerasan di atas rata-rata komik Marvel lainnya.

CD Code: 135

Spider-Man: The Other – Evolve or Die

Kisah Spider-Man ini menceritakan proses evolusi kekuatan Spider-Man berikutnya. Sejak kejadian Diassembled dahulu (CD Code: 20), kekuatan Peter Parker terus berevolusi. Diawali dengan tangan Peter Parker yang mulai mengeluarkan jejaring organik (tidak lagi buatan seperti awal kisah Spider-Man dulu). Kalau di kisah ini, kekuatan Spider-Man tiba-tiba menurun, dan akhirnya pertempurannya dengan musuh lamanya, Morlun, mengakibatkan dirinya tewas.

Namun apakah Peter Parker benar-benar tewas? Ataukah ini bagian dari proses evolusi berikutnya dari Spider-Man? Akankah evolusi ini membuat dirinya menjadi lebih kuat? Silakan baca saja 12 komik crossover Spider-Man ini.

CD Code: 85

Uzumaki

Manga karya Junji Ito ini sempat dimuat berseri di majalah antologi manga Pulp, mengisahkan berbagai cerita horor dan misteri tentang desa terpencil Kurozu-Cho. Desa iniditeror oleh segala sesuatu yang berbentuk spiral.

Kisahnya sendiri berfokus pada sepasang remaja, Kirie dan Shuichi, dan perspektif mereka terhadap kondisi desa yang mulai diteror spiral dalam segala bentuk. Dari kegilaan ayah Shuichi mengkoleksi benda-benda berunsur spiral, ibu Shuichi yang merusak seluruh bagian tubuhnya yang memiliki unsur spiral, Kirie yang tiba-tiba memiliki rambut panjang berbentuk spiral yang seakan menghipnotis orang-orang yang melihatnya, dan beragam kisah aneh lainnya.

Sebenarnya, misteri apa yang menyelubungi desa kecil ini? Mengapa musibah yang dialami desa ini tidak pernah terdengar ke daerah lain? Apakah penduduk desa ini bisa mengatasi segala kegilaan yang ditimbulkan oleh efek spiral ini? Yang jelas, komik manga ini hanya untuk konsumsi orang dewasa yang tahan melihat visualisasi sadis dan aneh.

CD Code: 143