Wildcats: Nemesis

Ini dia mini seri terakhir dari Wildcats. Seperti telah diketahui sebelumnya, bumi terjebak di antara pertempuran 2 makhluk, Kherubim (dari planet Khera) dan Daemonites. Bangsa Kherubim yang sampai ke bumi terdiri dari berbagai kasta. Beberapa di antaranya menjadi bagian dalam tim Wildcats.

Di mini seri ini dikenalkan tokoh Nemesis, seorang assasin yang ribuan tahun lalu sempat dituduh membunuh habis sebuah clan Coda. Coda terdiri dari sekumpulan cewek-cewek tipikal amazon yang mengasah fisik dan mentalnya untuk pertempuran.

Kisah komik ini terdiri dari 2 bagian. Satu bagian bercerita tentang masa kini, dimana Nemesis berseteru dengan Wildcats. Bagian lainnya menceritakan masa lalu Nemesis. Kedua bagian dikerjakan oleh tim artistik yang berbeda, dengan kualitas yang sama-sama menakjubkannya.

Kalau tertarik, baca juga kisah Wildcats lainnya, seperti: Mosaic, Team One, Voodoo: Dancing in the Dark (CD Code: 74), dan beberapa crossovernya dengan X-Men, Aliens, dan JLA (CD Code: 73).

CD Code: 83

Batman: No Man's Land

Sekitar tahun 1999 kemarin, seluruh komik yang berhubungan dengan Batman (Batman, Detective Comics, Legends of the Dark Knight, Shadow of the Bat, Batman Chronicles, Robin, Catwoman, Azrael, Nightwing, dll) terlibat dalam mega crossover No Man's Land selama setahun penuh.

Gotham baru saja mengalami gempa bumi besar, dan komunikasi terputus dari dunia luar. Pemerintah US bahkan mengkarantina Gotham, tidak boleh ada yang masuk dan keluar.

Kekurangan air dan makanan membuat warga Gotham berbuat brutal. Gang-gang bermunculan, dan membuat teritori kerajaan kecil mereka sendiri. Batman dkk berusaha menggabungkan kerajaan-kerajaan kecil ini dan memperbaiki Gotham seperti sedia kala.

Crossover ini pulalah yang mengenalkan karakter Batgirl baru, sebagai bagian dari keluarga Batman.

CD Code: 52-53

Alex Ross Artworks

Salah satu karya awal Alex Ross terdahulu, yaitu Terminator: The Burning Earth tahun 1990-an (dulu memakai nama Alexander Ross), terlihat masih kasar gaya pelukisannya. Tapi saat itu, gayanya sudah sempat membuat takjub, meski namanya belum terkenal.

Sejak kemunculannya membuat mini seri Marvels, nama Alex Ross tampak semakin kokoh. Belum lagi proyek kelanjutannya dengan DC, yaitu Kingdom Come (CD Code: 59), dan kreasi sampulnya di komik Astro City (CD Code: 75), semakin memperkokoh dirinya sebagai pelukis realis untuk komik.

Alex Ross belakangan ini banyak mengerjakan proyek-proyek DC, dengan membuat beberapa graphic novel Superman, Batman, Wonder Woman, Uncle Sam, dan JLA. Saat ini, ia menggarap mini seri 12 edisi Justice yang mengisahkan tokoh-tokoh JLA.

Yang tertarik dengan karyanya, bisa mengkoleksi Alex Ross: DC Mythology yang berisikan berbagai galeri karyanya di DC.

CD Code: 39

3 Little Kittens: Purrr-fect Weapons

Jangan baca komik ini kalau Anda mencari cerita bermutu!

Jangan juga baca komik ini kalau Anda mencari pesan-pesan moral yang baik untuk anak-anak!

Jangan juga baca komik ini kalau Anda seorang feminis! Sudah jelas nggak cocok untuk Anda.

Tapi kalau Anda pecinta Jim Balent, dengan gambar-gambar ceweknya yang seksi, barulah Anda layak untuk membaca komik ini.

Jim Balent sendiri terkenal sejak ia mengilustrasikan secara berturut-turut lebih dari 50 komik Catwoman. Kalau tertarik, Anda juga bisa melengkapinya dengan koleksi artwork miliknya (bisa dilihat di CD Code: 83).

CD Code: 8

JLA/JSA: Virtue And Vice

Komik spesial ini mengisahkan petualangan modern para anggota JLA dan JSA.

Diawali dengan acara kumpul-kumpul tahunan di JLA Watchtower, kedua tim pun beraksi saat Presiden Lex Luthor mendapat ancaman serbuan pasukan Apokolips. Serbuan ini ternyata hanya kedok dari kerja sama Johnny Sorrow dan Despero yang berusaha menguasai dunia, dengan melepaskan 7 Deadly Sins. Beberapa anggota JLA dan JSA terasuki 7 Deadly Sins dan ikut mengacau kota.

Sementara itu beberapa anggota JLA dan JSA terpisah di tengah kekacauan. Beberapa yang terlempar ke menara Dr. Fate dengan orientasi arah yang membingungkan. Ada pula yang terlempar ke Limbo, tempat JSA sempat terkurung beberapa tahun lamanya (kisah ini bisa dibaca di Last Days of Justice Society of America - CD Code: 58).

Kekacauan pun akhirnya bisa mulai dihentikan, dengan bantuan beberapa anggota cadangan JLA dan JSA. Seperti biasa, bad guys kalah di akhir cerita. Johnny Sorrow dan Despero diasingkan kembali dari bumi.

Kisah reuni antara JSA dan JLA ini membawa kenangan klasik kisah DC era silver age. Cek juga petualangan mereka masa sebelum Crisis On Infinite Earths (CD Code: 80), yakni saat JLA dan JSA menghadapi krisis di Earth-1, Earth-2, dan Earth-3 (CD Code: 8).

Bila tertarik dengan kisah JSA, bisa pula membaca JSA Returns (CD Code: 47) dan JSA All-Stars (CD Code: 81)

CD Code: 81

Crisis On Infinite Earths

Menjelang 50 tahun DC Comics, di tahun 1985-1986 DC melakukan perubahan besar-besaran, dengan meluncurkan 12 buku Crisis On Infinite Earths, dengan mencatatkan diri sebagai penerbit komik pertama yang melakukan crossover besar (karena meliputi puluhan komiknya sepanjang setahun penuh).

Di crossover ini, DC yang pada era silver age dikenal memiliki multiverse (banyak universe), seperti Earth-1 (kediaman JLA), Earth-2 (kediaman JSA), Earth-3 (kediaman Crime Syndicate), Earth-S (kediaman Marvel Family), Earth-X (kediaman Freedom Fighters), Earth-Prime (dunia tanpa super hero, kecuali Superboy), dll dilebur jadi single universe, dengan mengkompresinya menjadi satu. Katanya, supaya pembaca muda komik lebih mudah mencerna dunia DC.

Seri ini juga yang menceritakan matinya banyak tokoh utama DC Universe, dari Flash (Barry Allen, anggota JLA), Supergirl (Kara Zor-el), beberapa anggota Titans, dan menoneksiskan karakter Superman, Batman, Robin, Aquaman, Wonder Woman dari keanggotaan JSA. Untuk yang tidak mengerti konsep DC Universe era silver age, dijamin akan pusing membaca komik ini. Tapi untuk yang mengerti, cerita ini terasa sangat fenomenal karena gaung pengaruhnya terhadap DC Universe sangat besar.

Awal tahun 2006 kemarin, DC baru saja mengeluarkan crossover besarnya, Infinite Crisis (CD Code: 89, 90), yang merupakan kelanjutan dari Crisis On Infinite Earths.

CD Code: 57, 58, 80

New Mangaverse

Selamat datang di dunia manga Marvel! Dimana karakternya jauh berbeda dengan karakter Marvel Universe umumnya.

Di dunia ini, Spider-Man dan Mary Jane merupakan anggota clan ninja. Tony Stark, menggantikan kakak perempuannya, menjadi Iron Man, dan Wolverine adalah satu-satunya mutant yang tersisa di dunia.

Lady Deathstrike, Sunfire, Silver Samurai, dan Elektra berkomplot menghabisi semua super hero Marvel, menyisakan sedikit super hero yang berjuang melawan mereka.

Gaya manga kental ini memberi penampilan visual dan cerita yang berbeda dengan komik Marvel pada umumnya. Efek dan gaya tutur manga terasa kental. Seluruh karakter pun didesain ulang agar lebih mendekati selera pembaca manga. Untuk yang tertarik dengan bacaan Marvel yang alternatif, komik New Mangaverse ini bisa menjadi bacaan yang ok.

CD Code: 86

Batman: Hush

Jeph Loeb dan Jim Lee berpartner menggarap 12 komik Batman berjudul Hush. Garapan visual Jim Lee, seperti biasa, benar-benar menakjubkan.

Di seri Hush ini, Bruce Wayne mengingat kembali saat ia kecil dulu, dan bersahabat dengan Tommy Ellit. Persahabatan yang berlanjut hingga mereka dewasa. Meski akhirnya, alter ego mereka pun berseteru, karena perbedaan cara pandang.

Sepanjang 12 episode, Batman harus menyelidiki misteri, yang akhirnya membawa kepada kemungkinan kembalinya Jason Todd, Robin ke-2, yang mati dibunuh oleh Joker. Di akhir cerita, misteri ini belum terpecahkan. Apakah Jason Todd benar-benar bangkit dari kuburnya? (Jawaban tentang misteri ini bisa dibaca pula di crossover Infinite Crisis, CD Code: 89, 90)

CD Code: 54

Wildstorm - DC/Marvel Crossover

Wildstorm Studio, yang dibentuk di awal tahun 90-an oleh Jim Lee telah menghasilkan karakter-karakter yang menjadi favorit pembaca. WildC.A.T.S, Deathblow, Gen 13, Authority, adalah beberapa di antaranya.

Sebelum akhirnya Wildstorm bergabung menjadi anak perusahaan DC Comics, di bawah bendera Image Comics, Wildstorm sempat melakukan crossover dengan penerbit besar seperti DC dan Marvel. Sebut saja JLA/WildC.A.T.S, Gen 13/Generation X, Backlash/Spider-Man, Authority/Lobo, Deathblow/Wolverine, dan banyak lagi lainnya.

Untuk yang tertarik membaca kumpulan crossover ini, bisa memesannya di koleksi kami.

CD Code: 73

The Hobbit

Masih ingat donk dengan trilogi Lord of the Rings? Nah, sebelum trilogi itu, J.R.R. Tolkien membuat kisah novel berjudul The Hobbit, yang menceritakan tentang petualangan Bilbo dan Gandalf.

Cerita novel ini diadaptasi dalam beragam format. Salah satunya adalah dalam format komik setebal 140 halaman. Kisah dalam komik ini tidak jauh berbeda dengan novel aslinya, meski diceritakan dalam bahasa yang lebih ringan.

CD Code: 73

The Pro

Seorang alien yang numpang lewat dekat bumi dan hobi ngintip cewek bumi, melakukan eksperimen. Si alien yakin, kalau orang bumi pada hakikatnya suka menolong dan suka berkorban demi orang lain, betapapun jeleknya perilaku orang tersebut. Makanya, si alien memberikan kekuatan sakti kepada seorang cewek WTS (yang merokok, suka maki-maki, suka berbuat senonoh, pokoknya semua yang negatif deh).

Konflik pun terjadi antara si cewek, yang kini menjelma menjadi The Pro, dengan League of Honor (plesetannya JLA), dari sisi moral, etika, dan penyelesaian masalah.

Cerita oleh Garth Ennis. Visual oleh Amanda Conner.

CD Code: 87

Everything Can Be Beaten

Nah, ini komik sakit! Bener-bener sakit! Sepintas saat awal membaca komik (atau tepatnya graphic novel) ini, seakan-akan membaca buku cergam untuk anak-anak. Padahal, isinya jauuh banget dari cerita anak-anak, kecuali kalau Anda memang ingin mengajarkan anak Anda berbagai unsur kekerasan (jangan deh! nggak baik!).

Buat yang suka komik bergenre indie, yang bebas, tanpa aturan, ini jelas pas banget buat Anda. Biar sama-sama sakitnya.. :)

CD Code: 87

Infinite Crisis

Sejak akhir 2005 kemarin, DC secara berturutan menyajikan mega crossover Infinite Crisis. Prolog cerita ini sebenarnya sudah dimulai saat Identity Crisis berlangsung, dimana diceritakan kalau superhero DC pun bisa melakukan hal yang melewati batas norma, yaitu mencuci otak (lobotomi) musuh-musuhnya. Hal yang benar-benar mengguncang, mengingat karakter-karakter hero DC sejak puluhan tahu lalu selalu diidentikkan sebagai tokoh-tokoh yang bisa memberikan inspirasi positif bagi warga bumi.

Cerita Infinite Crisis dimulai dengan edisi tunggal Countdown to Infinite Crisis, yang menjadi pengantar cerita keseluruhan. Di komik ini, tokoh minor seperti Blue Beetle menjadi peran utama. Tokoh ini sejak dulu dianggap sebagai loser, namun saat kematiannya di akhir cerita, malah memberikan impact yang luar biasa terhadap DC Universe.

Cerita berlanjut ke 4 mini seri yang menceritakan seluruh sudut DC Universe. Rann-Thanagar War menceritakan Adam Strange, Hawkman, Hawkgirl, Green Lantern Corps, Omega Men, dan L.E.G.I.O.N, yang berusaha melerai pertikaian antara Planet Rann dan Planet Thanagar, akibat dua dunia itu hampir bertabrakan (kisah tentang ini bisa dibaca di mini seri Adam Strange - CD Code: 81).

Mini seri Act of Vengeance menceritakan sudut magis DC Universe, dimana Spectre yang sudah kehilangan host-nya (diceritakan di Green Lantern: Rebirth - CD Code: 81), berupaya membunuh magis. Akibat bujukan Eclipso, Spectre pun berusaha menghancurkan semua elemen magis di DC Universe. Kelompok pengguna magis kelas minor, Shadowpact, berkumpul dan di bawah bimbingan Adam Strange dan Dr. Fate, berusaha mencegah Spectre menghancurkan magis.

Mini seri OMAC Project menceritakan program OMAC yang diciptakan oleh Batman akibat ketidakpercayaannya terhadap kolega JLA-nya (diceritakan di mini seri Identity Crisis - CD Code: 30). Program OMAC ini diambil alih oleh Checkmate yang dipimpin Black King (Maxwell Lord, yang pernah mensponsori JLA versi 90-an - CD Code: 48, 49). Di komik ini juga diceritakan tentang Superman, yang di bawah kendali Maxwell Lord, hampir membunuh Batman. Untuk menghilangkan kendali ini, satu-satunya jalan adalah dengan membunuh Maxwell Lord. Pembunuhan berdarah dingin pun akhirnya terpaksa dilakukan oleh Wonder Woman, demi menolong Superman dan Batman. Tindakan yang membuat publik semakin mempertanyakan norma para superhero yang semakin melewati batas.

Mini seri lainnya, Villains United, menceritakan tentang pertikaian antara dua kubu villains yang saling menggalang kekuatan. Lex Luthor membentuk Society, kumpulan villains berkelas tinggi, untuk menggalang kekuatan melawan para superhero DC yang mereka anggap sudah melebihi batas norma (karena melakukan lobotomi). Di sisi lain, muncul kelompok Secret Six, yang merasa tidak membutuhkan Society. Kelompok ini dipimpin oleh Lex Luthor. Loh kok? Ada dua Lex Luthor? Misteri ini dijawab di crossover Infinite Crisis.

Puncaknya adalah di mega crossover Infinite Crisis, yang menyimpulkan seluruh kejadian yang terjadi. Di mega crossover ini, dimunculkan kembali 4 tokoh yang menghilang sejak mega crossover DC Crisis on Infinite Earths tahun 1986 (CD Code: 57, 58, 80), yaitu Alex Luthor (dari Earth-3), Superman dan Lois Lane (dari Earth-2), dan Superboy (dari Earth-Prime). Mereka berempat berusaha mengembalikan kembali dunia multiverse yang sejak Crisis on Infinite Earths telah terkompresi menjadi satu universe. Di balik tujuan itu, ternyata Superboy Earth-Prime dan Alex Luthor memiliki niat yang berbeda dengan Superman Earth-2. Konflik di seluruh DC Universe pun terjadi, dan seluruh super hero DC disibukkan olehnya.

Cerita Infinite Crisis ini didukung pula oleh puluhan komik lain yang menceritakan sebagian segmen dari crossover. Juga didukung oleh beberapa komik edisi spesial.

Setelah mega crossover ini berakhir, seluruh komik DC akan langsung lompat 1 tahun ke depan. selama 1 tahun ini, Superman, Batman, Wonder Woman, dan beberapa super hero lain absen, akibat kejadian di Infinite Crisis.

CD Code: 89, 90

Killing Joke

Tahu nggak kenapa Barbara Gordon (putri Komisaris Gordon) kini duduk di kursi roda? Jawabannya bisa dibaca di komik klasik ini, Batman: Killing Joke.

Beberapa tahun lalu, Joker sempat menembak perut Barbara dan mengakibatkan fisik Barbara lumpuh total, dan membuatnya pensiun dari perannya sebagai Batgirl.

Kini, meski lumpuh, Barbara Gordon justru memegang kunci penting di antara seluruh jagoan DC. Ia kini dikenal sebagai Oracle, pusat informasi dan koordinasi seluruh jagoan DC (terutama JLA).

Untuk yang tertarik dengan gaya artistik Brian Bolland, komik ini cocok untuk Anda, karena seluruh interior dalamnya diilustrasikan dengan indah olehnya.

CD Code: 88

Superman Returns Prequel

Kebangetan kalau sampai sekarang belum juga nonton SUPERMAN RETURNS. Cerita film layar lebar garapan Bryan Singer ini, merupakan kelanjutan langsung dari film layar lebar klasik yang diperankan oleh Christopher Reeve.

Nah, khusus untuk Anda yang sudah menonton, Bryan Singer dan tim kreatif DC menyusun cerita prekuel (awal) yang mendahului film SUPERMAN RETURNS, melalui komik mini seri sebanyak 4 edisi. Di setiap edisinya, diceritakan tentang kepergian Superman menuju Krypton, cerita awal tentang Ma Kent, Lois Lane, dan Luthor sejak kepergian Superman dari bumi.

Selain mini seri ini, Anda juga bisa melengkapinya dengan kolekdi komik adaptasi resmi SUPERMAN RETURNS dan koran DAILY PLANET yang mengisahkan kedatangan kembali Superman ke bumi.

CD Code: 88

Halo Comic Scan Indo!!

Blog ini akan menginformasikan berbagai komik Amrik, Eropa, maupun Jepang. Biar lebih tau, kira-kira komik apa sih yang ok untuk dibaca atau dikoleksi. Semua komik yang sudah saya baca, akan saya coba ulas. Dari DC, Marvel, Wildstorm, komik-komik Independen dari Amrik dan Eropa, sampai Jepang.

Yang lebih ok lagi, di blog ini kalian bisa memesan komik yang sudah menjadi koleksi Comic Scan Indo. Nggak mahal kok, cuma pengganti biaya copy CD n download. Silakan download aja file berikut, untuk melihat koleksi dan prosedur pemesanannya.

Blog ini akan di-update sesering mungkin, supaya info-info terakhir bisa segera dilihat.

Ayo, bookmark blog ini ya!! Kalau perlu, ikutan feed-nya sekalian!